Jumat, 11 November 2016

Barang kali selama ini aku memakai topeng


Ketika ada banyak orang yang menyukaiku, tidak lantas membuatku bangga atau bahagia.
Karena barangkali selama ini aku memakai topeng,
.
engkau didepan khalayak sholat tepat waktu tapi mungkin jika sendiri sholat itu menjadi hal yg disepelekan.
.
Engkau ketika dikhalayak ramai bertutur santun dan berkata manis tapi jika dihadapan keluarga bahkan org tua berkata manis pun tidak bentakan dan bentakan yg keluar dri mulutmu.
.
Engkau ketika bersama teman majlis mu selalu menasihati temanmu, tapi dgn org tua engkau biarkan mereka tersesat dgn bid'ah dan khurafat yg sudah mengakar.
.
Hal hal baik yg kau lakukan diluar diterapkan pula ketika engkau sendiri.
Jangan tamak dengan pujian
Jangan nafsu dengan rayuan rayuan yg membanjiri dirimu
.
Karena pujian dan kasih sayang mereka takkan menjamin Allaah pun mencintaimu, dan kebencian mereka takkan bisa membuat Allaah pun membencimu.
.
Karena, pandangan baik dan simpatik dari manusia bukan hal yang mesti kau usahakan dengan susah payah,
Bagaiamana bisa kau sibuk dengan simpatik yang menipu dan semu sementara kau terus menerus mencemaskan  tentang bagaimana engkau dan siapa engkau dimata Allaah ?...
.
.
Senantiasa perbaharui niat .
Cekk lagi niatmu beribadah untuk siapakah dirimu ?

Sumber : https://www.instagram.com/p/BMk6KQbh-JW/?taken-by=muthiaraa23


Ku tunggu kau dibatas waktu akhi







Dear future husband..


Bagaimana kabarmu, akhi?
Sedang apa kau? Bagaimana hafalan mu sudah sampai juz mana? Tidak apa tidak hafal semua, nanti kita menghafal bersama ya.





Akhi, maaf aku tidak mengizinkanmu memacari ku, sebab jikalau nanti kita menikah dan mempunyai anak perempuan maukah anakmu disentuh oleh lelaki yang bukan mahromnya? Tentu saja tidak bukan? Lebih indah pacaran setelah halal ya akhi, akan sangat amat nyaman bila berada di pelukan mu setiap saat.

Akhi, aku tak menuntutmu untuk sukses, kau memberikan nafkah kepadaku dan anak anak kita nanti itu sudah cukup, jangan terbebani dengan melimpah nya kekayaan dunia ya akhi, sebab itu hanya sementara, nanti aku pun akan bantu kamu jika engkau mengizinkan ku..





Akhi, tak apa jika engkau belum mempunyai rumah disini aku tetap ikut denganmu, tapi aku mau engkau buatkan rumah kita disurga nanti ya. •




Akhi, jikalau nanti disaat kita menikah mendapatkan masalah aku ingin kita menyelesaikan dengan cara yang islami yah, bertanya lembut dan tidak memakai emosi. •


Ku tunggu kau dibatas waktu,
Akhi,dan aku tunggu engkau meminangku disini. ••• -Dearest, your future wife❤

Sumber : https://www.instagram.com/p/BMlJCfmhody/?taken-by=ayuyungg


Jangan meremehkan amal kecil.




Jangan meremehkan amal kecil, boleh jadi amal kecil itulah yang dapat membawa ridha Allah untuk kita.
.
Seperti kisah imam Al - Ghazali :
.
Suatu saat ketika ia mengarang kitab ada seekor lalat yang terbang mendekat dan hinggap di tinta penanya. Pertama Al Ghazali bermaksud mengusir lalat tersebut karena merasa terganggu. Namun kemudian ia sadar bahwa lalat itu sedang kehausan, maka dibiarkanlah lalat itu minum sepuasnya dari tinta Al Ghazali. Setelah lalat tersebut hilang dahaganya, ia lantas terbang entah kemana.
.
Malam harinya, Al Ghazali bermimpi bahwa ia dihisab di padang mahsyar dan pengadilan akhirat memutuskan untuk memasukkan Al Ghazali
di surga. Saat itulah muncul suara yang menggema dan berwibawa, "Wahai Ghazali, menurutmu amal apa yang menyebabkan engkau masuk golongan ahli surga?" Al Ghazali menjawab, "Engkau lebih tahu, ya Allah. Tetapi kalau aku boleh menebak, maka kitab-kitab karanganku lah yang menyebabkan semua ini."
.
Suara itu berkata, "Bukan wahai Ghazali, karanganmu memang banyak, kitabmu berjilid-jilid, tetapi yang menyebabkan beratnya timbangan pahalamu adalah seekor lalat yang engkau biarkan minum ketika ia kehausan"
.
Hanya karena seekor lalat saja bisa masuk surga, jangan remehkan sekecil apapun amalan. Yang bisa kita lakukan, maka lakukanlah.
.
.
Semoga bermanfaat^^

Sumber : https://www.instagram.com/p/BMaunJXAiRJ/?taken-by=keep_istiqomah


Sunnah Sebelem Tidur


Sesungguhnya segala aktivitas kita bisa bernilai ibadah, termasuk tidur. Bagaimanakah tidur yang bernilai ibadah? Tentu saja yang sesuai dengan apa yang Rasulullah contohkan, dengan melakukan sunah Rasul, in syaa Allah kita akan mendapatkan manfaat kesehatan dan juga pahala kebaikan di akhirat kelak.
Berikut ini ulasan 5 sunah sebelum tidur, semoga bermanfaat:
Pertama : Tidurlah dalam keadaan berwudhu.
.
Kedua : Tidur berbaring pada sisi kanan.
.
Ketiga : Membaca surat Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas
.
Keempat : membaca Ayat Kursi
.
Kelima :membaca doa sebelum tidur.
.
Semoga bermanfaat^^
.

Sumber : https://www.instagram.com/p/BMlQZA9AOZ2/?taken-by=keep_istiqomah


Jangan lupa seimbangkan antara Doa dan Usaha ya


Keinginan dan harapan selalu menyertai kehidupan kita. Keinginan dan harapan itu akan terwujud manakala Allah mengabulkan doa dan ikhtiar kita. Doa yang selalu kita panjatkan dan beragam ikhtiar yang kita lakukan.
.
.
Sungguh di dalam Islam diajarkan bahwa segala doa dan kesungguhan ikhtiar seorang hamba takkan sia-sia. Meskipun, ranah hasil adalah ranah Allah, bukan ranah kita sebagai hamba yang lemah. Allah yang kuasa menentukan jawaban atas ikhtiar yang kita lakukan dan doa yang kita panjatkan. Sedangkan ranah kita ini adalah ranah proses, proses dalam berusaha keras untuk bisa mencapai keinginan dan harapan kita dengan menggantungkannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
.
“Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, kamu pasti akan menemuinya,” (QS al-Insyiqaq : 6).
.
Ikhtiar yang kita lakukan tidak akan ada artinya jika tidak disertai dengan doa, begitu juga dengan doa yang kita panjatkan, tidak akan ada artinya jika kita tidak berikhtiar dan bertawakal. Semuanya saling berkaitan dan punya fungsi dlm kehidupan kita.
. .
Yuuk seimbangkan antara doa dan usaha ukhti shalihah. InsyaAllah tidak ada hasil yang akan menghianati kerja keras kita :))

Sumber : https://www.instagram.com/p/BMlX3Ddjbi3/?taken-by=azmeela.gallery


Aku ingin seperti Fatimah Az-Zahra yang pandai menyembunyikan jutaan rasa dalam hatinya


Tak apa. Biarkan aku menyimpan semua rasa ini dalam lubuk hatiku yang terdalam.
.
Tak perlu mereka mengetahuinya, tak perlu ia mengetahuinya, tak perlu seorang pun mengetahuinya.
.
Cukup aku dan Rabbku yang tahu.
Tak apa, aku memang masih ingin sunyi, hening, tanpa ada sesuatu yang menggangguku akibat rasa yang ada dalam hati ini.
.
Cukuplah untuk mendoakan, tak perlu mengungkapkan rasa, agar Allah senantiasa menjaga diri dan hati ini.
.
Seperti wanita mulia, Fathimah Az-Zahra, yang selalu terjaga diri, hati, dan pikirannya. Wanita shalihah yang pada akhirnya dipersatukan oleh lelaki shalih nan mulia, Ali bin Abi Thalib.
😊😊

Sumber : https://www.instagram.com/p/BMlWuvXDaOj/?taken-by=moslemdiary


dzikir pagi & petang




Allah berfirman: Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang
.
Sahabat, adapun keutamaan dzikir pagi dan petang secara umum adalah lebih utama dari memerdekakan empat orang budak dari anak Isma’il sebagaimana hadits berikut ini:
.
Dari Anas bin Malik RA ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat Shubuh sampai terbit matahari lebih aku sukai dari memerdekakan empat orang budak dari anak Isma’il. Dan aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat ‘Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai dari memerdekakan empat orang budak.'” (HR. Abu Dawud no. 3667, lihat Shahih Abi Dawud 11/698 no. 3114 – MisykaatulMashaabiih no. 970, hasan). .

Sumber : https://www.instagram.com/p/BMlaACwhdDl/?taken-by=jilbabfarhah


Tak ingin berpacaran bukan berarti aku sok suci




Bismillah...
.
Tak ingin berpacaran bukan berarti aku sok suci,hanya saja inilah caraku menjaga diri...
.
Tak berdua-duaan bukan berarti aku sok alim,hanya saja inilah identitasku sebagai seorang muslim...
.
Tak punya pasangan bukan berarti aku tak laku,hanya saja inilah caraku agar tak menyakiti diriku...
.
Terus terang aku juga ingin seperti kalian tapi setelah aku fikirkan semua hanya jebakan yang bisa membuat aku masuk ke dalam lubang kemaksiatan...
.
Hanya satu inginku,hanyalah ikatan halal tanpa landasan pacaran.
Yaah...hanya itu...
Karna ku sangat tahu menikah dengan proses pacaran hanya akan mengurangi keberkahan dalam pernikahan...

Sumber : https://www.instagram.com/p/BMm_Sq_hZko/?taken-by=muslimah_salihah


Bersyukur atas segala nikmatnya jauh lebih baik




Manusia tidak pernah merasa puas dan merasa cukup dengan apa yang ia miliki..
Selalu merasa kurang dan kurang selalu mencari dan menimbun harta sebanyak mungkin..
.
punya rumah sederhana menginginkan rumah mewah
punya sepeda motor menginginkan mobil
gaji pas pasan menginginkan lebih
bahkan fashion yang dikenakan harus bermerek luar negeri
demi mengikuti keinginan diri, rela mengejar harta dunia
.
Pernahkan berfikir bahwa semua adalah titipan?
Rumah mewah, mobil, harta, anak, istri bahkan suami adalah titipan yang sewaktu-waktu Allah ambil. Ada yang bersyukur ketika diberi ada pula yang tidak pernah merasakan puas..
.
“sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya manusia diberi lembah penuh dengan emas, maka ia masih menginginkan lembah yang kedua semisal itu. Jika diberi lembah kedua, ia pun masih menginginkan lembah ketiga. Perut manusia tidaklah akan penuh melainkan dengan tanah. Allah tentu menerima taubat bagi siapa saja yang bertaubat.” (HR. Bukhari no. 6438)
.
"Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta. Namun kekayaan (yang hakiki) adalah hati yang selalu merasa cukup." (HR. Bukhari no. 6446 dan Muslim no. 1051).
.
Maka bersyukur atas segala nikmatnya jauh lebih baik

Sumber : https://www.instagram.com/p/BMnP2ckA2x5/?taken-by=yanie_gisselya


Berhenti menghina atau mencemooh orang lain


Aku dimata mereka hanyalah seorang yang hina
Aku dimata mereka hanyalah orang yang munafik
Aku dimata mereka hanyalah orang yang sok suci
.
Tapi tahukah kamu?
Aku berusaha mengubah diriku
Memang tak banyak perubahan yang kulakukan
Karena terkadang diri ini lemah akan ujian-Nya
Tahukah kau?
Aku berusaha meninggalkan karakter dan sifatku yang buruk
Memang sulit, karena hal itu adalah kebiasaanku
Dan tahukah kamu?
Aku berusaha menjadi lebih baik
Namun kau tetap saja memandangku seolah-olah aku adalah orang terburuk,
Kau tetap saja memandangku seolah-olah adalah aku orang yang hina
Kau tetap saja memandangku seolah-olah aku adalah orang yang sok suci
.
Berhentilah menghakimiku
Bantulah aku
Aku juga akan membantumu
Karena kita SAUDARA
maka seharusnya kita saling mendoakan, saling mensupport, dan membantu dalam hal kebaikan
.
Berhenti menghina atau mencemooh orang lain yuk
Hidup kita belum tentu akan bertahan sampai besok,
Lebih baik perbaiki diri
Supaya menjadi hamba yang Dia cintai

Sumber : https://www.instagram.com/p/BMmwiDtB8-D/?taken-by=ukhuwah.islamiyah_


Kalo mau foto berdua, Di pelaminan aja, Berani?


Abang: "Dek, kita foto bareng yuk, buat kenang-kenangan."
Adek: "Gak mau ah."
Abang: "Kenapa dek? cuma buat kenang-kenangan doang kok."
Adek: "Gak mau aja."
Abang: "Jleebbbb"😓
.
.
Pernah kayak gitu?
Pernah yaa?
Ciiieeee yang pernah? 😂
Buat Abang-abang cowo yang sering atau pernah ngajak foto adek cewenya *Bukan adek kandung loohh😂
Adek ketemu gede, bisa juga teman yaahh 😁
Ehhhh, tiba-tiba si Adek menolak. Pasti bingung kan? Why? *Hehe
Sebenarnya... bukan berarti dia tidak menghargai, tapi itulah bentuk penghargaan si Adek buat si Abang.
Menghargai dengan sikap yang diambilnya.
Berusaha menjauh dan membatasi dirinya dari zona terlarang (baca: non-mahram zone).
.
Jadi... Buat Abang-abang yang punya Adek kayak gini,
Kalo mau foto bareng, langsung di pelaminan aja, Jadi mempelai.
Berani gak?
Ciiiieee si Abang 😂

Sumber : https://www.instagram.com/p/BMnYwamBAC4/?taken-by=aghnaita_


Adakala orang yang paling buruk dimasa silam akan jadi yang paling baik dimasa depan


Yang kau lihat sempurna, masih banyak kekurangannya
Yang kau anggap suci, masih banyak khilaf dan dosanya
Yang kau lihat bahagia, masih banyak kesedihan dan lukanya
.
Dunia ini panggung sandiwara
Banyak yg dirasakan namun tak tampak
Bagaikan tertawa diwajah namun menangisi hidupnya
Inilah manusia..
Berkomentar sesukanya, tanpa membenahi dirinya
Menangisi hidupnya, namun mengulangi hal yang sama
Perkataan menyesal sering dilontarkan, lalu dilupakan begitu saja setelah selesai pengucapan
Ingin berubah, namun hanya ingin tanpa tindakan, mereka berpikir bahwa akan datang keajaiban yg menolongnya kelak

Diri ini tak lebih dari seorang pendosa
Tak lebih pula dari seorang penzina dimasa lalunya
Tetapi masa depan..
Pendosa dan penzina tetap memiliki masa depan
Inilah hebatnya Allah, adil dalam segala hal dan tindakan
Masa depan milik semua orang
Baik itu pendosa ataupun ahli ibadah
Namun yg pasti seorang pendosa dapat lebih baik dari seorang ahli ibadah
Karna Allah lebih mencintai si pendosa yg slalu merasa hina daripada ahli ibadah yg bangga akan amalannya
.
"Adakala orang yang paling buruk dimasa silam, akan jadi yang paling baik dimasa depan." (Sayyidina Umar bin Khattab)

Muhasabah
Semoga bermanfaat^^

Sumber : https://www.instagram.com/p/BMnTkG0j1WN/?taken-by=yayangmeilani


Shalat itu adalah Tiang Agama bukan Part time


Karena Sholat itu bukan part-time
Bukan juga some-time
Apalagi no-time
Sholat itu harus full-time
Dan on-time
Karena mati itu any-time
.
Ukhti dan Ikhwan
Kalo mau Berhijrah dan bingung mau mulai dari mana
Maka mulailah dengan memperbaiki sholat
Berusaha khusyu' dalam sholat
Tidak terburu-buru,
Dan melakukannya dengan tuma'ninah
.
Karena Shalat itu adalah Tiang-Agama yang harus ditegakkan dan bukan untuk dirobohkan dengan tidak mengerjakannya dan menunda-nundanya
.
Jangan menunda-nunda waktu ya ukhti dan ikhwan
Yuk kita sama-sama belajar menghadiri panggilan-Nya diawal waktu
Karena kita tidak tau kapan kita akan mati
Oleh karena itu persiapkan semuanya sebaik mungkin😊

Sumber : https://www.instagram.com/p/BMn6XlWBA9o/?taken-by=ukhuwah.islamiyah_


Senin, 07 November 2016

Tutup aib Temanmu di dunia Maka Allah akan menutup aibmu di dunia & di akhirat







"Barangsiapa yang meringankan (menghilangkan) kesulitan seorang muslim kesulitan-kesulitan duniawi, maka Allah akan meringankan (menghilangkan) baginya kesulitan di akhirat kelak. Barangsiapa yang memberikan kemudahan bagi orang yang mengalami kesulitan di dunia, maka Allah akan memudahkan baginya kemudahan (urusan) di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim sewaktu di dunia, maka Allah akan menutup (aibnya) di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Allah akan senantiasa menolong seorang hamba selalu ia menolong saudaranya." Ia (At Tirmidzi) berkata, Dan di dalam bab ini diriwayatkan dari Ibnu Umar dan Uqbah bin Amir. Abu Isa berkata, hadits ini hasan. Abu Awanah dan juga para perawi yang lain meriwayatkan hadits ini dari A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hadits yang sama tetapi tanpa ada teks 'hudditstu 'an Abi Shalih' (Telah diceritakan kepada dari Abu Shalih) (HR. Tirmidzi: 1853)

Sumber : https://www.instagram.com/p/BMfA8s1jPZ3/?taken-by=jesika_ta


Pergilah




 

Untuk kamu yang belum siap untuk dihalalkan/menghalalkan tapi masih terjebak dalam cinta tak halal.

____

Berjuanglah untuk katakan "putus", bukan berarti kau membenci atau ingin melukai. Hanya saja, percuma saling membohongi perasaan yang tak kunjung ada kepastian atau sekadar mempermainkan cinta untuk bersenang-senang. Karena, yang dipertaruhkan bukan saja hati, harga diri, kehormatan, keluarga, juga agama. Apakah kita tak peduli tatkala orang-orang di luar agamamu melihat sikap seorang muslim tapi berdua-duaan tanpa ada ikatan? Memang tak semua tapi yang tampak mata yang selalu menjadi sorotan dan itu berimbas pada semua. Lantas bukan berarti saling cinta dalam diam atau mengemasnya secara Islami. Namun, hati tak dapat terkontrol untuk saling mengobrol, saling canda-candaan mesra, sampai-sampai melalaikan belajar, ibadah, hati tak lagi khusyuk. Yang ada yang membuat hati senang, hanya seputar hal-hal berdua.
Yakinkanlah pada hatimu yang belum siap menghalalkan atau dihalalkan, lebih baik lepaskan dia. Biarlah rasa itu nantinya dipersatukan dengan cara yang pantas. Tak perlu mengkhawatirkan rasa yang pernah ada. Allah akan menggantikannya dengan berkah saat telah berjodoh. Dengan siapa pun, insya Allah hati lebih tenang karena itulah pilihan Allah. Saling mencintai, saling melengkapi, saling memahami dalam kehalalan.
Pergilah kasih.

Sumber : https://www.instagram.com/p/BMeLmN-A31S/?taken-by=selangkahpadamu


Sakit Hati ?




Sakit Hati?
Sesungguhnya rasa itu hadir karena dirimu sendiri
Bukan karena dia yang menyakiti
.
Ketika kita merasa sakit hati sebenarnya sakit itu terasa karena kita mengharapkan sesuatu yang berlebihan kepada makhluk-Nya
.
Saat sakit itu terasa berarti bahwa Dia tengah cemburu kepada kita, karena kita terlalu mengharapkan dirinya dari pada Dia
.
Rasa sakit itu menunjukkan bahwa berharap kepada selain-Nya itu teramat sakit
Oleh karena itu dekatilah Dia, karena Dialah sebaik-baik tempat memohon dan meminta
.
"Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup, dan yang paling pahit adalah berharap kepada manusia" [Ali bin Abi Thalib]
.

Sumber  : https://www.instagram.com/p/BMeAfgnB4B3/?taken-by=ukhuwah.islamiyah_


Tutup Telinga Kalian


Pernah gak sih ?
Kita ada di posisi dimana kita merasa berada di tengah-tengah pijakan yang salah ?
Mau maju salah, mundur apalagi..
Pernah ?
..
Lalu, tiba-tiba logika dalam otak mulai menyeletuk,
"Ah, harusnya aku gak pilih jalan ini, harusnya kemarin aku begini, bukan begitu"..
Merasa seakan-akan diri telah salah mengambil keputusan..
Ditambah lingkungan sekitar yang terasa semakin menyudutkan..
..
Dan saat itu kita mulai sadar,
Penyesalan memang selalu datang belakangan..
Dan saat itu pula, kita mulai sadar serta berani untuk kembali memulai dan memperbaiki keadaan..
..
Orang mungkin akan mengira kita berlebihan..
Tak tahu diri, atau bahkan keterlaluan..
Menertawakan diri yang 'ternyata' masih berani kembali mengulang..
Dianggap akan gagal dan juga tak memiliki tujuan..
..
Suaranya memang sangat mengganggu pendengaran..
Belum lagi mereka-mereka yang bahkan ingin menghalangi perjalanan..
Ah, benar-benar menyebalkan..
.
Tapi..
Hei, bagaimana kalau kita anggap saja mereka hanya hiburan ?
Iya, hiburan yang tanpa mereka sadari telah menjadikan kita lebih semangat tersebab apa yang mereka lakukan..
..
Anggap saja suara-suara itu hanyalah suara lawakan..
Yang tanpa mereka sadari itu telah menjadikan kita lebih menikmati perjalanan..
.
Kita kan hanya punya dua tangan..
Tak akan mungkin cukup untuk menutup semua mulut mereka yang masih menertawakan..
Kita gunakan saja kedua tangan ini untuk menutup alat pendengaran..
Dengan begitu, tak akan ada lagi celah bagi mereka untuk merobohkan iman..
.
Yang terpenting, tetap percaya pada Tuhanmu, Allah yang Maha Penyayang..
Dia akan selalu ada dalam setiap langkah yang kau ciptakan..
Asal kau tetap taat pada apa yang Dia perintahkan..
Maka Dia pasti juga tak akan segan mengantarkanmu pada apa yang kau jadikan tujuan..
..
Bismillahirrhomanirrohim..
Semoga Allah selalu melancarkan segala urusanku, kamu, dan juga kalian..
Aamiin..

Sumber : https://www.instagram.com/p/BMeMiK5ATqc/?taken-by=afieknarizka


Jangan mengawasi orang lain

 

Mengapa diri ini selalu menyibukkan diri dengan membicarakan aib orang lain, sedangkan ‘aib besar yang ada di depan mata tidak diperhatikan. Akhirnya diri ini pun sibuk menggunjing, membicarakan ‘aib saudaranya padahal ia tidak suka dibicarakan. Jika dibanding-bandingkan diri kita dan orang yang digunjing, boleh jadi dia lebih mulia di sisi Allah. Demikianlah hati ini seringkali tersibukkan dengan hal yang sia-sia. Semut di seberang lautan seakan nampak, namun gajah di pelupuk mata seakan-akan tak nampak, artinya aib yang ada di diri kita sendiri jarang kita perhatikan.
‘Aibmu Sendiri yang Lebih Seharusnya Engkau Perhatikan
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

يبصر أحدكم القذاة في أعين أخيه، وينسى الجذل- أو الجذع – في عين نفسه .
“Salah seorang dari kalian dapat melihat kotoran kecil di mata saudaranya tetapi dia lupa akan kayu besar yang ada di matanya.” [Semut di seberang lautan nampak, gajah di pelupuk mata tak nampak, pen]. Anggap Diri Kita Lebih Rendah Dari Orang Lain
‘Abdullah Al Muzani mengatakan,

إن عرض لك إبليس بأن لك فضلاً على أحد من أهل الإسلام فانظر، فإن كان أكبر منك فقل قد سبقني هذا بالإيمان والعمل الصالح فهو خير مني، وإن كان أصغر منك فقل قد سبقت هذا بالمعاصي والذنوب واستوجبت العقوبة فهو خير مني، فإنك لا ترى أحداً من أهل الإسلام إلا أكبر منك أو أصغر منك.
. “Jika iblis memberikan was-was kepadamu bahwa engkau lebih mulia dari muslim lainnya, maka perhatikanlah. Jika ada orang lain yang lebih tua darimu, maka seharusnya engkau katakan, “Orang tersebut telah lebih dahulu beriman dan beramal sholih dariku, maka ia lebih baik dariku.” Jika ada orang lainnya yang lebih muda darimu, maka seharusnya engkau katakan, “Aku telah lebih dulu bermaksiat dan berlumuran dosa serta lebih pantas mendapatkan siksa dibanding dirinya, maka ia sebenarnya lebih baik dariku.” .

Demikianlah sikap yang seharusnya engkau perhatikan ketika engkau melihat yang lebih tua atau yang lebih muda darimu.”

 Sumber : https://www.instagram.com/p/BMgCGjJAnub/?taken-by=duniajilbab

 



Terkadang kita melihat hidup orang lain bahagia


Terkadang ada benda yg kita lihat ga pnting tapi sangat berharga bagi sebagian org.
Ada org yg kita lihat pendiam, trnyata dia simpan bnyak harta.
Ada org yg kita lihat suka bnyak bicara, trnyata dia sedang melawan diri agar tdk memikirkan masalah yg di hadapi.
Tapi mereka tetap mencoba beri yg terbaik dg tidak membuat org khawatir dg dia.
Hargailah mereka yg terlihat kuat di dpn kita tapi trnyata di dlm hati hanya Allah saja yg tau betapa lemah dia menyimpan agar tdk terlihat olh org lain.
"Semoga semua org yg berhubungan dg kita, bisa menghargai perjuangan utk melangkah ke arah yg lebih terang, baik, damai, dan tenang. Masa lalu biarlah berlalu, sambutlah masa depan dg ceria, dengan memperbaiki diri kita yg sekarang. Tidak perlu dengar "apa kata orang" tetapi dengarlah "apa kata hati yang Allah ciptakan"
Allah melihat pada usaha yg dilakukan bukan hasilnya".

Sumber : https://www.instagram.com/p/BMfl8wKg8NV/?taken-by=ssnamlia


Sabtu, 05 November 2016

Memang..... Setiap perempuan berhijab belum tentu Shalihah. Namun, Setiap perempuan Shalihah pasti Berhijab



Bila berhijab menunggu kemantapan hati,maka ketahuilah Allah memiliki kuasa untuk membolak balik kan hati.

Bila berhijab menunggu perilaku menjadi baik,maka ketahuilah perintah menutup aurat diwajibkan bagi diri mereka yang sudah 'baligh' bukan atas diri mereka yang sudah 'baik'.

Bila berhijab menunggu dulu datang nya jodoh impian,maka ketahuilah kita tidak tahu manakah yang lebih dulu datang duluan,apakah memang 'jodoh impian' atau malah 'Kematian'?

Banyak dari kita yang masih saja beranggapan bahwa...
"Tidak apa tidak berhijab,yang penting kita baik hati nya dan taat menjalankan perintah agama''
Maka ketahuilah itu hanya sekedar perkataan dusta.Mengapa?,karena bagaimana mungkin seseorang bisa dikatakan taat namun perintah Allah sendiri diabaikan.Sedangkan perintah berhijab adalah perintah yang sudah jelas Allah turunkan.

Tak perlu membanding bandingkan antara 'lebih baik mana perempuan tak berhijab tapi taat' dengan 'perempuan berhijab tapi maksiat'.Karena sungguh bila kita memang mencari hakikat kebaikan kita akan mencoba berusaha menjadi 'perempuan berhijab dan berusaha taat'.

Selalu ingatlah bahwa di ahir hidup,toh kita juga akan menutup aurat juga dengan kain kafan.Maka jangan lah jadikan kain kafan itu sebagai 'hijab pertama dan terahir kita'

Sumber : https://www.instagram.com/p/BLKBMTyAPu9/?taken-by=rizky.zetsu


Jenis-jenis Teman



Tiada setelah nikmat Islam yang lebih baik daripada nikmat seorang teman yang shalih, jika kalian menemukan cinta itu pada temannya, maka hendaklah dia berpegang erat dengannya

Teman ada beberapa macam:

Teman atas dasar asas manfa’at.Teman untuk bersenang-senang.Teman yang utama.

Siapakah mereka?

1. Teman atas dasar asas manfa’at

Dialah yang berteman denganmu ketika dia dapat mengambil manfaat darimu berupa harta, kedudukan, dsb. Jika dia tidak lagi mengambil manfaat darimu, dia akan membelakangimu, seolah-olah dia tidak pernah mengenalmu dan engkau tidak pernah mengenalnya, betapa banyaknya teman seperti ini. “Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang (distribusi) zakat; jika mereka diberi sebahagian dari padanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebahagian dari padanya, dengan serta merta mereka menjadi marah” (QS. At Taubah: 58).

2. Teman untuk bersenang-senang.

Dialah yang berteman denganmu karena ingin bersenang-senang denganmu dalam percakapan dan pergaulan, namun dia tidak bermanfaat bagimu dan tidak ingin memberimu faidah berteman dengannya. Berteman dengannya hanyalah menghabiskan waktu, hindarilah teman seperti ini.

3. Teman yang utama.

Dia membawamu kepada kebaikan dan melarangmu dari keburukan. Dia membuka pintu kebaikan dan menunjukkanmu padanya. Bila engkau tergelincir, maka dia menyelamatkanmu dengan cara yang tidak menjatuhkan kemuliaannya.
(Syaikh Bakr Abu Zaid dalam kitabnya “Hilyah thaalib al-‘ilm“, hal.23)

Umar bin Khaththab berkata: “Tiada setelah nikmat Islam yang lebih baik daripada nikmat seorang teman yang shalih, jika kalian menemukan cinta itu pada temannya, maka hendaklah dia berpegang erat dengannya”

Imam Asy Syafi’i berkata: “Jika engkau mempunyai teman yang membantumu kepada keta’atan, maka eratkanlah peganganmu padanya, karena mendapatkan teman itu sulit, sedangkan berpisah darinya sangat mudah”
Jadi termasuk teman manakah kamu?

📝Ustadzah Arfah Ummu Faynan

Sumber : https://www.instagram.com/p/BL69dMZAd8z/?taken-by=rizky.zetsu


Pacaran Halal


Tak perlu iri
Bila melihat yang lain bergandengan tangan mesra dengan pacar nya kemana mana.

Tak perlu baper
Bila mendapati postingan foto berduaan mereka yang berpacaran di sosial media dengan caption romantis nya

Dan tak perlu untuk berkecil hati
Kala kita di ejek dengan perkataan "jomblo ngenes,tidak laku" dsb dari mereka yang seolah meng halal kan pacaran.

Tak ada guna nya kita iri pada mereka yang berpacaran.Namun justru kita harus bersyukur karena kita tidak berpacaran.Mengapa?

Karena dengan kita tidak berpacaran berarti kita telah membebaskan dan menghindarkan diri dari dosa perzinahan.

Dengan tidak berpacaran kita jadi lebih banyak mempunyai waktu belajar ilmu agama,dari pada harus menyibuk kan diri dengan aktivitas kencan yang tidak mendatangkan manfaat berguna.

Dengan tidak berpacaran,kita lebih bisa untuk terus memperbaiki diri dan keimanan dari pada terjebak pada cinta semu yang tidak bertujuan.

Yakin lah bahwa jodoh kita sudah dipersiapkan.Maka tak perlu kita menghabiskan waktu untuk bersama orang yang belum tentu merupakan jodoh kita.Karena hal itu hanyalah kesia siaan belaka.

Dan ketahuilah bahwa
Yang pacaran belum pasti akan menikah.

Namun yang Menikah sudah pasti setelah nya akan pacaran.

Namun tentu pacaran setelah pernikahan adalah 'Pacaran yang Halal' karena hubungan nya di 'sah' kan oleh syariah dan dilandaskan atas dasar ibadah.Sehingga segala sesuatu nya akan menuai Berkah

Sumber : https://www.instagram.com/p/BMBSsLvgOpB/?taken-by=rizky.zetsu


Selasa, 01 November 2016

Dosa kok dibangga-banggain? Yaa malu dong.


Apa yang kamu banggakan dari pacaran.?
Pegangan tangan dosa..
Ciuman dosa..
Berduaan dosa..
Apalagi sampai melakukan hubungan intim..
.
Seindah-indahnya pacaran..
Seromantis-romantisnya pacaran..
Sebaik-baiknya punya pacar tetap aja DOSA..
.
Jadi tidak usahlah bangga punya pacar.. Dosa kok di bangga-banggain.? Malu dong.#udahputusinaja .
Hari gini punya pacar.? Apa kata akhirat.? Dosa kok dibangga-banggain.?
..

Sumber : https://www.instagram.com/p/BLgeKq-j1bT/?taken-by=khaidir_alfatih


Segala Perbuatan Kita di Rekam oleh ALLAH Tanpa Sensor


Pernah kah anda nonton film? Khusus nya Di TV lokal . Apa yang di dapat kan? Adegan kekerasan Di sensor,perkataan tidak pantas Di sensor,pembunuhan di sensor,adegan berdarah Di sensor ,adegan dewasa Di sensor.
Nah bagaimana dengan kehidupan kita?
.
Sejati nya kita juga sedang memainkan drama kehidupan,kita sebagai aktor nya Dan akan tayang di akhirat kelak.
TANPA SENSOR. Kita akan melihat kembali apa yang telah kita perankan, yaitu segala perbuatan yang tidak luput Dari catatan malaikat .
.
Imam Ahmad pernah didatangi oleh seseorang dan beliau dalam keadaan sakit. Kemudian beliau merintih kala itu. Lalu ada yang berkata kepadanya (yaitu Thowus, seorang tabi’in yang terkenal), “Sesungguhnya rintihan sakit juga dicatat (oleh malaikat).” Setelah mendengar nasehat itu, Imam Ahmad langsung diam, dan beliau tidak merintih lagi. Beliau takut jika merintih sakit, rintihannya tersebut akan dicatat oleh malaikat.
.
"Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. (Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri
Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)
Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang dahulu hendak kamu hindari".(Qs.Qaf:16-19).
.
"Dan bumi (padang mahsyar) menjadi terang benderang bumi dengan cahaya (keadilan) Tuhannya dan buku-buku (catatan perbuatan mereka) diberikan (kepada masing-masing) nabi-nabi dan saksi-saksi pun dihadirkan lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil, sedang mereka tidak dirugikan.
Dan kepada setiap jiwa diberi balasan dengan sempurna sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya dan Dia lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan." (Qs.Az-zumar:69-70).
.
Mari kita saling mengingatkan agar keseharian kita dihiasi oleh perbuatan baik agar konten film kita Di akhirat kelak berisi hal yang di ridhai Allah S.WT.

Sumber : https://www.instagram.com/p/BLkCviqlKRg/?taken-by=ziaulhaq_id