Jumat, 11 November 2016
Posted by Unknown
with No comments
Ketika ada banyak orang yang menyukaiku, tidak lantas membuatku bangga atau bahagia.
Posted by Unknown
with No comments
Dear future husband..
•
•
Bagaimana kabarmu, akhi?
Sedang apa kau? Bagaimana hafalan mu sudah sampai juz mana? Tidak apa tidak hafal semua, nanti kita menghafal bersama ya.
•
•
•
•
Akhi,
maaf aku tidak mengizinkanmu memacari ku, sebab jikalau nanti kita
menikah dan mempunyai anak perempuan maukah anakmu disentuh oleh lelaki
yang bukan mahromnya? Tentu saja tidak bukan? Lebih indah pacaran
setelah halal ya akhi, akan sangat amat nyaman bila berada di pelukan mu
setiap saat.
Akhi, aku tak menuntutmu untuk sukses, kau
memberikan nafkah kepadaku dan anak anak kita nanti itu sudah cukup,
jangan terbebani dengan melimpah nya kekayaan dunia ya akhi, sebab itu
hanya sementara, nanti aku pun akan bantu kamu jika engkau mengizinkan
ku..
•
•
•
•
Akhi, tak apa jika engkau belum
mempunyai rumah disini aku tetap ikut denganmu, tapi aku mau engkau
buatkan rumah kita disurga nanti ya. •
•
•
•
Akhi,
jikalau nanti disaat kita menikah mendapatkan masalah aku ingin kita
menyelesaikan dengan cara yang islami yah, bertanya lembut dan tidak
memakai emosi. •
•
•
Ku tunggu kau dibatas waktu,
Akhi,dan aku tunggu engkau meminangku disini. ••• -Dearest, your future wife❤
Sumber : https://www.instagram.com/p/BMlJCfmhody/?taken-by=ayuyungg
Posted by Unknown
with No comments
Jangan meremehkan amal kecil, boleh jadi amal kecil itulah yang dapat membawa ridha Allah untuk kita.
.
Seperti kisah imam Al - Ghazali :
.
Suatu
saat ketika ia mengarang kitab ada seekor lalat yang terbang mendekat
dan hinggap di tinta penanya. Pertama Al Ghazali bermaksud mengusir
lalat tersebut karena merasa terganggu. Namun kemudian ia sadar bahwa
lalat itu sedang kehausan, maka dibiarkanlah lalat itu minum sepuasnya
dari tinta Al Ghazali. Setelah lalat tersebut hilang dahaganya, ia
lantas terbang entah kemana.
.
Malam harinya, Al Ghazali bermimpi
bahwa ia dihisab di padang mahsyar dan pengadilan akhirat memutuskan
untuk memasukkan Al Ghazali
di surga. Saat itulah muncul suara yang
menggema dan berwibawa, "Wahai Ghazali, menurutmu amal apa yang
menyebabkan engkau masuk golongan ahli surga?" Al Ghazali menjawab,
"Engkau lebih tahu, ya Allah. Tetapi kalau aku boleh menebak, maka
kitab-kitab karanganku lah yang menyebabkan semua ini."
.
Suara
itu berkata, "Bukan wahai Ghazali, karanganmu memang banyak, kitabmu
berjilid-jilid, tetapi yang menyebabkan beratnya timbangan pahalamu
adalah seekor lalat yang engkau biarkan minum ketika ia kehausan"
.
Hanya karena seekor lalat saja bisa masuk surga, jangan remehkan sekecil apapun amalan. Yang bisa kita lakukan, maka lakukanlah.
.
.
Semoga bermanfaat^^
Sumber : https://www.instagram.com/p/BMaunJXAiRJ/?taken-by=keep_istiqomah
Posted by Unknown
with No comments
Sesungguhnya segala aktivitas kita bisa bernilai ibadah,
termasuk tidur. Bagaimanakah tidur yang bernilai ibadah? Tentu saja yang
sesuai dengan apa yang Rasulullah contohkan, dengan melakukan sunah
Rasul, in syaa Allah kita akan mendapatkan manfaat kesehatan dan juga
pahala kebaikan di akhirat kelak.
Berikut ini ulasan 5 sunah sebelum tidur, semoga bermanfaat:
Pertama : Tidurlah dalam keadaan berwudhu.
.
Kedua : Tidur berbaring pada sisi kanan.
.
Ketiga : Membaca surat Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas
.
Keempat : membaca Ayat Kursi
.
Kelima :membaca doa sebelum tidur.
.
Semoga bermanfaat^^
.
Sumber : https://www.instagram.com/p/BMlQZA9AOZ2/?taken-by=keep_istiqomah
Posted by Unknown
with No comments
Keinginan dan harapan selalu menyertai kehidupan kita.
Keinginan dan harapan itu akan terwujud manakala Allah mengabulkan doa
dan ikhtiar kita. Doa yang selalu kita panjatkan dan beragam ikhtiar
yang kita lakukan.
.
.
Sungguh di dalam Islam diajarkan bahwa
segala doa dan kesungguhan ikhtiar seorang hamba takkan sia-sia.
Meskipun, ranah hasil adalah ranah Allah, bukan ranah kita sebagai hamba
yang lemah. Allah yang kuasa menentukan jawaban atas ikhtiar yang kita
lakukan dan doa yang kita panjatkan. Sedangkan ranah kita ini adalah
ranah proses, proses dalam berusaha keras untuk bisa mencapai keinginan
dan harapan kita dengan menggantungkannya kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala.
.
“Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan
sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, kamu pasti akan menemuinya,” (QS
al-Insyiqaq : 6).
.
Ikhtiar yang kita lakukan tidak akan ada
artinya jika tidak disertai dengan doa, begitu juga dengan doa yang kita
panjatkan, tidak akan ada artinya jika kita tidak berikhtiar dan
bertawakal. Semuanya saling berkaitan dan punya fungsi dlm kehidupan
kita.
. .
Yuuk seimbangkan antara doa dan usaha ukhti shalihah. InsyaAllah tidak ada hasil yang akan menghianati kerja keras kita :))
Sumber : https://www.instagram.com/p/BMlX3Ddjbi3/?taken-by=azmeela.gallery
Posted by Unknown
with No comments
Tak apa. Biarkan aku menyimpan semua rasa ini dalam lubuk hatiku yang terdalam.
.
Tak perlu mereka mengetahuinya, tak perlu ia mengetahuinya, tak perlu seorang pun mengetahuinya.
.
Cukup aku dan Rabbku yang tahu.
Tak apa, aku memang masih ingin sunyi, hening, tanpa ada sesuatu yang menggangguku akibat rasa yang ada dalam hati ini.
.
Cukuplah untuk mendoakan, tak perlu mengungkapkan rasa, agar Allah senantiasa menjaga diri dan hati ini.
.
Seperti
wanita mulia, Fathimah Az-Zahra, yang selalu terjaga diri, hati, dan
pikirannya. Wanita shalihah yang pada akhirnya dipersatukan oleh lelaki
shalih nan mulia, Ali bin Abi Thalib.
😊😊
Sumber : https://www.instagram.com/p/BMlWuvXDaOj/?taken-by=moslemdiary
Posted by Unknown
with No comments
Allah berfirman: Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah
(dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan
bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang
.
Sahabat, adapun
keutamaan dzikir pagi dan petang secara umum adalah lebih utama dari
memerdekakan empat orang budak dari anak Isma’il sebagaimana hadits
berikut ini:
.
Dari Anas bin Malik RA ia berkata: “Rasulullah SAW
bersabda: ‘Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah
dari mulai shalat Shubuh sampai terbit matahari lebih aku sukai dari
memerdekakan empat orang budak dari anak Isma’il. Dan aku duduk bersama
orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat ‘Ashar sampai
terbenam matahari lebih aku cintai dari memerdekakan empat orang
budak.'” (HR. Abu Dawud no. 3667, lihat Shahih Abi Dawud 11/698 no. 3114
– MisykaatulMashaabiih no. 970, hasan). .
Sumber : https://www.instagram.com/p/BMlaACwhdDl/?taken-by=jilbabfarhah
Posted by Unknown
with No comments
Bismillah...
.
Tak ingin berpacaran bukan berarti aku sok suci,hanya saja inilah caraku menjaga diri...
.
Tak berdua-duaan bukan berarti aku sok alim,hanya saja inilah identitasku sebagai seorang muslim...
.
Tak punya pasangan bukan berarti aku tak laku,hanya saja inilah caraku agar tak menyakiti diriku...
.
Terus
terang aku juga ingin seperti kalian tapi setelah aku fikirkan semua
hanya jebakan yang bisa membuat aku masuk ke dalam lubang kemaksiatan...
.
Hanya satu inginku,hanyalah ikatan halal tanpa landasan pacaran.
Yaah...hanya itu...
Karna ku sangat tahu menikah dengan proses pacaran hanya akan mengurangi keberkahan dalam pernikahan...
Sumber : https://www.instagram.com/p/BMm_Sq_hZko/?taken-by=muslimah_salihah
Posted by Unknown
with No comments
Manusia tidak pernah merasa puas dan merasa cukup dengan apa yang ia miliki..
Selalu merasa kurang dan kurang selalu mencari dan menimbun harta sebanyak mungkin..
.
punya rumah sederhana menginginkan rumah mewah
punya sepeda motor menginginkan mobil
gaji pas pasan menginginkan lebih
bahkan fashion yang dikenakan harus bermerek luar negeri
demi mengikuti keinginan diri, rela mengejar harta dunia
.
Pernahkan berfikir bahwa semua adalah titipan?
Rumah
mewah, mobil, harta, anak, istri bahkan suami adalah titipan yang
sewaktu-waktu Allah ambil. Ada yang bersyukur ketika diberi ada pula
yang tidak pernah merasakan puas..
.
“sesungguhnya Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya manusia diberi
lembah penuh dengan emas, maka ia masih menginginkan lembah yang kedua
semisal itu. Jika diberi lembah kedua, ia pun masih menginginkan lembah
ketiga. Perut manusia tidaklah akan penuh melainkan dengan tanah. Allah
tentu menerima taubat bagi siapa saja yang bertaubat.” (HR. Bukhari no.
6438)
.
"Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta.
Namun kekayaan (yang hakiki) adalah hati yang selalu merasa cukup." (HR.
Bukhari no. 6446 dan Muslim no. 1051).
.
Maka bersyukur atas segala nikmatnya jauh lebih baik
Sumber : https://www.instagram.com/p/BMnP2ckA2x5/?taken-by=yanie_gisselya
Posted by Unknown
with No comments
Aku dimata mereka hanyalah seorang yang hina
Aku dimata mereka hanyalah orang yang munafik
Aku dimata mereka hanyalah orang yang sok suci
.
Tapi tahukah kamu?
Aku berusaha mengubah diriku
Memang tak banyak perubahan yang kulakukan
Karena terkadang diri ini lemah akan ujian-Nya
Tahukah kau?
Aku berusaha meninggalkan karakter dan sifatku yang buruk
Memang sulit, karena hal itu adalah kebiasaanku
Dan tahukah kamu?
Aku berusaha menjadi lebih baik
Namun kau tetap saja memandangku seolah-olah aku adalah orang terburuk,
Kau tetap saja memandangku seolah-olah adalah aku orang yang hina
Kau tetap saja memandangku seolah-olah aku adalah orang yang sok suci
.
Berhentilah menghakimiku
Bantulah aku
Aku juga akan membantumu
Karena kita SAUDARA
maka seharusnya kita saling mendoakan, saling mensupport, dan membantu dalam hal kebaikan
.
Berhenti menghina atau mencemooh orang lain yuk
Hidup kita belum tentu akan bertahan sampai besok,
Lebih baik perbaiki diri
Supaya menjadi hamba yang Dia cintai
Sumber : https://www.instagram.com/p/BMmwiDtB8-D/?taken-by=ukhuwah.islamiyah_
Posted by Unknown
with No comments
Abang: "Dek, kita foto bareng yuk, buat kenang-kenangan."
Adek: "Gak mau ah."
Abang: "Kenapa dek? cuma buat kenang-kenangan doang kok."
Adek: "Gak mau aja."
Abang: "Jleebbbb"😓
.
.
Pernah kayak gitu?
Pernah yaa?
Ciiieeee yang pernah? 😂
Buat Abang-abang cowo yang sering atau pernah ngajak foto adek cewenya *Bukan adek kandung loohh😂
Adek ketemu gede, bisa juga teman yaahh 😁
Ehhhh, tiba-tiba si Adek menolak. Pasti bingung kan? Why? *Hehe
Sebenarnya... bukan berarti dia tidak menghargai, tapi itulah bentuk penghargaan si Adek buat si Abang.
Menghargai dengan sikap yang diambilnya.
Berusaha menjauh dan membatasi dirinya dari zona terlarang (baca: non-mahram zone).
.
Jadi... Buat Abang-abang yang punya Adek kayak gini,
Kalo mau foto bareng, langsung di pelaminan aja, Jadi mempelai.
Berani gak?
Ciiiieee si Abang 😂
Sumber : https://www.instagram.com/p/BMnYwamBAC4/?taken-by=aghnaita_
Posted by Unknown
with No comments
Yang kau lihat sempurna, masih banyak kekurangannya
Yang kau anggap suci, masih banyak khilaf dan dosanya
Yang kau lihat bahagia, masih banyak kesedihan dan lukanya
.
Dunia ini panggung sandiwara
Banyak yg dirasakan namun tak tampak
Bagaikan tertawa diwajah namun menangisi hidupnya
Inilah manusia..
Berkomentar sesukanya, tanpa membenahi dirinya
Menangisi hidupnya, namun mengulangi hal yang sama
Perkataan menyesal sering dilontarkan, lalu dilupakan begitu saja setelah selesai pengucapan
Ingin berubah, namun hanya ingin tanpa tindakan, mereka berpikir bahwa akan datang keajaiban yg menolongnya kelak
Diri ini tak lebih dari seorang pendosa
Tak lebih pula dari seorang penzina dimasa lalunya
Tetapi masa depan..
Pendosa dan penzina tetap memiliki masa depan
Inilah hebatnya Allah, adil dalam segala hal dan tindakan
Masa depan milik semua orang
Baik itu pendosa ataupun ahli ibadah
Namun yg pasti seorang pendosa dapat lebih baik dari seorang ahli ibadah
Karna Allah lebih mencintai si pendosa yg slalu merasa hina daripada ahli ibadah yg bangga akan amalannya
.
"Adakala orang yang paling buruk dimasa silam, akan jadi yang paling baik dimasa depan." (Sayyidina Umar bin Khattab)
Muhasabah
Semoga bermanfaat^^
Sumber : https://www.instagram.com/p/BMnTkG0j1WN/?taken-by=yayangmeilani
Posted by Unknown
with No comments
Karena Sholat itu bukan part-time
Bukan juga some-time
Apalagi no-time
Sholat itu harus full-time
Dan on-time
Karena mati itu any-time
.
Ukhti dan Ikhwan
Kalo mau Berhijrah dan bingung mau mulai dari mana
Maka mulailah dengan memperbaiki sholat
Berusaha khusyu' dalam sholat
Tidak terburu-buru,
Dan melakukannya dengan tuma'ninah
.
Karena
Shalat itu adalah Tiang-Agama yang harus ditegakkan dan bukan untuk
dirobohkan dengan tidak mengerjakannya dan menunda-nundanya
.
Jangan menunda-nunda waktu ya ukhti dan ikhwan
Yuk kita sama-sama belajar menghadiri panggilan-Nya diawal waktu
Karena kita tidak tau kapan kita akan mati
Oleh karena itu persiapkan semuanya sebaik mungkin😊
Sumber : https://www.instagram.com/p/BMn6XlWBA9o/?taken-by=ukhuwah.islamiyah_
Senin, 07 November 2016
Posted by Unknown
with No comments
"Barangsiapa yang meringankan (menghilangkan) kesulitan seorang muslim kesulitan-kesulitan duniawi, maka Allah akan meringankan (menghilangkan) baginya kesulitan di akhirat kelak. Barangsiapa yang memberikan kemudahan bagi orang yang mengalami kesulitan di dunia, maka Allah akan memudahkan baginya kemudahan (urusan) di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim sewaktu di dunia, maka Allah akan menutup (aibnya) di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Allah akan senantiasa menolong seorang hamba selalu ia menolong saudaranya." Ia (At Tirmidzi) berkata, Dan di dalam bab ini diriwayatkan dari Ibnu Umar dan Uqbah bin Amir. Abu Isa berkata, hadits ini hasan. Abu Awanah dan juga para perawi yang lain meriwayatkan hadits ini dari A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hadits yang sama tetapi tanpa ada teks 'hudditstu 'an Abi Shalih' (Telah diceritakan kepada dari Abu Shalih) (HR. Tirmidzi: 1853)
Sumber : https://www.instagram.com/p/BMfA8s1jPZ3/?taken-by=jesika_ta
Posted by Unknown
with No comments
Untuk kamu yang belum siap untuk dihalalkan/menghalalkan tapi masih terjebak dalam cinta tak halal.
____
Berjuanglah
untuk katakan "putus", bukan berarti kau membenci atau ingin melukai.
Hanya saja, percuma saling membohongi perasaan yang tak kunjung ada
kepastian atau sekadar mempermainkan cinta untuk bersenang-senang.
Karena, yang dipertaruhkan bukan saja hati, harga diri, kehormatan,
keluarga, juga agama. Apakah kita tak peduli tatkala orang-orang di luar
agamamu melihat sikap seorang muslim tapi berdua-duaan tanpa ada
ikatan? Memang tak semua tapi yang tampak mata yang selalu menjadi
sorotan dan itu berimbas pada semua. Lantas bukan berarti saling cinta
dalam diam atau mengemasnya secara Islami. Namun, hati tak dapat
terkontrol untuk saling mengobrol, saling canda-candaan mesra,
sampai-sampai melalaikan belajar, ibadah, hati tak lagi khusyuk. Yang
ada yang membuat hati senang, hanya seputar hal-hal berdua.
Yakinkanlah
pada hatimu yang belum siap menghalalkan atau dihalalkan, lebih baik
lepaskan dia. Biarlah rasa itu nantinya dipersatukan dengan cara yang
pantas. Tak perlu mengkhawatirkan rasa yang pernah ada. Allah akan
menggantikannya dengan berkah saat telah berjodoh. Dengan siapa pun,
insya Allah hati lebih tenang karena itulah pilihan Allah. Saling
mencintai, saling melengkapi, saling memahami dalam kehalalan.
Pergilah kasih.
Sumber : https://www.instagram.com/p/BMeLmN-A31S/?taken-by=selangkahpadamu
Posted by Unknown
with No comments
Sakit Hati?
Sesungguhnya rasa itu hadir karena dirimu sendiri
Bukan karena dia yang menyakiti
.
Ketika kita merasa sakit hati sebenarnya sakit itu terasa karena kita mengharapkan sesuatu yang berlebihan kepada makhluk-Nya
.
Saat sakit itu terasa berarti bahwa Dia tengah cemburu kepada kita, karena kita terlalu mengharapkan dirinya dari pada Dia
.
Rasa sakit itu menunjukkan bahwa berharap kepada selain-Nya itu teramat sakit
Oleh karena itu dekatilah Dia, karena Dialah sebaik-baik tempat memohon dan meminta
.
"Aku
sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup, dan yang paling
pahit adalah berharap kepada manusia" [Ali bin Abi Thalib]
.
Sumber : https://www.instagram.com/p/BMeAfgnB4B3/?taken-by=ukhuwah.islamiyah_
Posted by Unknown
with No comments
Pernah gak sih ?
Kita ada di posisi dimana kita merasa berada di tengah-tengah pijakan yang salah ?
Mau maju salah, mundur apalagi..
Pernah ?
..
Lalu, tiba-tiba logika dalam otak mulai menyeletuk,
"Ah, harusnya aku gak pilih jalan ini, harusnya kemarin aku begini, bukan begitu"..
Merasa seakan-akan diri telah salah mengambil keputusan..
Ditambah lingkungan sekitar yang terasa semakin menyudutkan..
..
Dan saat itu kita mulai sadar,
Penyesalan memang selalu datang belakangan..
Dan saat itu pula, kita mulai sadar serta berani untuk kembali memulai dan memperbaiki keadaan..
..
Orang mungkin akan mengira kita berlebihan..
Tak tahu diri, atau bahkan keterlaluan..
Menertawakan diri yang 'ternyata' masih berani kembali mengulang..
Dianggap akan gagal dan juga tak memiliki tujuan..
..
Suaranya memang sangat mengganggu pendengaran..
Belum lagi mereka-mereka yang bahkan ingin menghalangi perjalanan..
Ah, benar-benar menyebalkan..
.
Tapi..
Hei, bagaimana kalau kita anggap saja mereka hanya hiburan ?
Iya, hiburan yang tanpa mereka sadari telah menjadikan kita lebih semangat tersebab apa yang mereka lakukan..
..
Anggap saja suara-suara itu hanyalah suara lawakan..
Yang tanpa mereka sadari itu telah menjadikan kita lebih menikmati perjalanan..
.
Kita kan hanya punya dua tangan..
Tak akan mungkin cukup untuk menutup semua mulut mereka yang masih menertawakan..
Kita gunakan saja kedua tangan ini untuk menutup alat pendengaran..
Dengan begitu, tak akan ada lagi celah bagi mereka untuk merobohkan iman..
.
Yang terpenting, tetap percaya pada Tuhanmu, Allah yang Maha Penyayang..
Dia akan selalu ada dalam setiap langkah yang kau ciptakan..
Asal kau tetap taat pada apa yang Dia perintahkan..
Maka Dia pasti juga tak akan segan mengantarkanmu pada apa yang kau jadikan tujuan..
..
Bismillahirrhomanirrohim..
Semoga Allah selalu melancarkan segala urusanku, kamu, dan juga kalian..
Aamiin..
Sumber : https://www.instagram.com/p/BMeMiK5ATqc/?taken-by=afieknarizka
Posted by Unknown
with No comments
Mengapa diri ini selalu menyibukkan diri dengan membicarakan
aib orang lain, sedangkan ‘aib besar yang ada di depan mata tidak
diperhatikan. Akhirnya diri ini pun sibuk menggunjing, membicarakan ‘aib
saudaranya padahal ia tidak suka dibicarakan. Jika dibanding-bandingkan
diri kita dan orang yang digunjing, boleh jadi dia lebih mulia di sisi
Allah. Demikianlah hati ini seringkali tersibukkan dengan hal yang
sia-sia. Semut di seberang lautan seakan nampak, namun gajah di pelupuk
mata seakan-akan tak nampak, artinya aib yang ada di diri kita sendiri
jarang kita perhatikan.
‘Aibmu Sendiri yang Lebih Seharusnya Engkau Perhatikan
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
يبصر أحدكم القذاة في أعين أخيه، وينسى الجذل- أو الجذع – في عين نفسه .
“Salah
seorang dari kalian dapat melihat kotoran kecil di mata saudaranya
tetapi dia lupa akan kayu besar yang ada di matanya.” [Semut di seberang
lautan nampak, gajah di pelupuk mata tak nampak, pen]. Anggap Diri Kita
Lebih Rendah Dari Orang Lain
‘Abdullah Al Muzani mengatakan,
إن
عرض لك إبليس بأن لك فضلاً على أحد من أهل الإسلام فانظر، فإن كان أكبر
منك فقل قد سبقني هذا بالإيمان والعمل الصالح فهو خير مني، وإن كان أصغر
منك فقل قد سبقت هذا بالمعاصي والذنوب واستوجبت العقوبة فهو خير مني، فإنك
لا ترى أحداً من أهل الإسلام إلا أكبر منك أو أصغر منك.
. “Jika iblis
memberikan was-was kepadamu bahwa engkau lebih mulia dari muslim
lainnya, maka perhatikanlah. Jika ada orang lain yang lebih tua darimu,
maka seharusnya engkau katakan, “Orang tersebut telah lebih dahulu
beriman dan beramal sholih dariku, maka ia lebih baik dariku.” Jika ada
orang lainnya yang lebih muda darimu, maka seharusnya engkau katakan,
“Aku telah lebih dulu bermaksiat dan berlumuran dosa serta lebih pantas
mendapatkan siksa dibanding dirinya, maka ia sebenarnya lebih baik
dariku.” .
Demikianlah sikap yang seharusnya engkau perhatikan
ketika engkau melihat yang lebih tua atau yang lebih muda darimu.”
Sumber : https://www.instagram.com/p/BMgCGjJAnub/?taken-by=duniajilbab
Posted by Unknown
with No comments
Terkadang ada benda yg kita lihat ga pnting tapi sangat berharga bagi sebagian org.
Ada org yg kita lihat pendiam, trnyata dia simpan bnyak harta.
Ada org yg kita lihat suka bnyak bicara, trnyata dia sedang melawan diri agar tdk memikirkan masalah yg di hadapi.
Tapi mereka tetap mencoba beri yg terbaik dg tidak membuat org khawatir dg dia.
Hargailah
mereka yg terlihat kuat di dpn kita tapi trnyata di dlm hati hanya
Allah saja yg tau betapa lemah dia menyimpan agar tdk terlihat olh org
lain.
"Semoga semua org yg berhubungan dg kita, bisa menghargai
perjuangan utk melangkah ke arah yg lebih terang, baik, damai, dan
tenang. Masa lalu biarlah berlalu, sambutlah masa depan dg ceria, dengan
memperbaiki diri kita yg sekarang. Tidak perlu dengar "apa kata orang"
tetapi dengarlah "apa kata hati yang Allah ciptakan"
Allah melihat pada usaha yg dilakukan bukan hasilnya".
Sumber : https://www.instagram.com/p/BMfl8wKg8NV/?taken-by=ssnamlia
Sabtu, 05 November 2016
Posted by Unknown
with No comments
◾
Bila berhijab menunggu kemantapan hati,maka ketahuilah Allah memiliki kuasa untuk membolak balik kan hati.
◾
Bila
berhijab menunggu perilaku menjadi baik,maka ketahuilah perintah
menutup aurat diwajibkan bagi diri mereka yang sudah 'baligh' bukan atas
diri mereka yang sudah 'baik'.
◾
Bila berhijab menunggu dulu
datang nya jodoh impian,maka ketahuilah kita tidak tahu manakah yang
lebih dulu datang duluan,apakah memang 'jodoh impian' atau malah
'Kematian'?
◾
Banyak dari kita yang masih saja beranggapan bahwa...
"Tidak apa tidak berhijab,yang penting kita baik hati nya dan taat menjalankan perintah agama''
Maka
ketahuilah itu hanya sekedar perkataan dusta.Mengapa?,karena bagaimana
mungkin seseorang bisa dikatakan taat namun perintah Allah sendiri
diabaikan.Sedangkan perintah berhijab adalah perintah yang sudah jelas
Allah turunkan.
◾
Tak perlu membanding bandingkan antara 'lebih
baik mana perempuan tak berhijab tapi taat' dengan 'perempuan berhijab
tapi maksiat'.Karena sungguh bila kita memang mencari hakikat kebaikan
kita akan mencoba berusaha menjadi 'perempuan berhijab dan berusaha
taat'.
◾
Selalu ingatlah bahwa di ahir hidup,toh kita juga akan
menutup aurat juga dengan kain kafan.Maka jangan lah jadikan kain kafan
itu sebagai 'hijab pertama dan terahir kita'
◾
Sumber : https://www.instagram.com/p/BLKBMTyAPu9/?taken-by=rizky.zetsu
Posted by Unknown
with No comments
◾
Tiada setelah nikmat Islam yang lebih baik
daripada nikmat seorang teman yang shalih, jika kalian menemukan cinta
itu pada temannya, maka hendaklah dia berpegang erat dengannya
◾
Teman ada beberapa macam:
Teman atas dasar asas manfa’at.Teman untuk bersenang-senang.Teman yang utama.
Siapakah mereka?
◾
1. Teman atas dasar asas manfa’at
Dialah
yang berteman denganmu ketika dia dapat mengambil manfaat darimu berupa
harta, kedudukan, dsb. Jika dia tidak lagi mengambil manfaat darimu,
dia akan membelakangimu, seolah-olah dia tidak pernah mengenalmu dan
engkau tidak pernah mengenalnya, betapa banyaknya teman seperti ini.
“Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang (distribusi)
zakat; jika mereka diberi sebahagian dari padanya, mereka bersenang
hati, dan jika mereka tidak diberi sebahagian dari padanya, dengan serta
merta mereka menjadi marah” (QS. At Taubah: 58).
◾
2. Teman untuk bersenang-senang.
Dialah
yang berteman denganmu karena ingin bersenang-senang denganmu dalam
percakapan dan pergaulan, namun dia tidak bermanfaat bagimu dan tidak
ingin memberimu faidah berteman dengannya. Berteman dengannya hanyalah
menghabiskan waktu, hindarilah teman seperti ini.
◾
3. Teman yang utama.
Dia
membawamu kepada kebaikan dan melarangmu dari keburukan. Dia membuka
pintu kebaikan dan menunjukkanmu padanya. Bila engkau tergelincir, maka
dia menyelamatkanmu dengan cara yang tidak menjatuhkan kemuliaannya.
(Syaikh Bakr Abu Zaid dalam kitabnya “Hilyah thaalib al-‘ilm“, hal.23)
◾
Umar
bin Khaththab berkata: “Tiada setelah nikmat Islam yang lebih baik
daripada nikmat seorang teman yang shalih, jika kalian menemukan cinta
itu pada temannya, maka hendaklah dia berpegang erat dengannya”
Imam
Asy Syafi’i berkata: “Jika engkau mempunyai teman yang membantumu
kepada keta’atan, maka eratkanlah peganganmu padanya, karena mendapatkan
teman itu sulit, sedangkan berpisah darinya sangat mudah”
Jadi termasuk teman manakah kamu?
◾
📝Ustadzah Arfah Ummu Faynan
Sumber : https://www.instagram.com/p/BL69dMZAd8z/?taken-by=rizky.zetsu
Posted by Unknown
with No comments
Tak perlu iri
Bila melihat yang lain bergandengan tangan mesra dengan pacar nya kemana mana.
◾
Tak perlu baper
Bila mendapati postingan foto berduaan mereka yang berpacaran di sosial media dengan caption romantis nya
◾
Dan tak perlu untuk berkecil hati
Kala kita di ejek dengan perkataan "jomblo ngenes,tidak laku" dsb dari mereka yang seolah meng halal kan pacaran.
◾
Tak ada guna nya kita iri pada mereka yang berpacaran.Namun justru kita harus bersyukur karena kita tidak berpacaran.Mengapa?
◾
Karena dengan kita tidak berpacaran berarti kita telah membebaskan dan menghindarkan diri dari dosa perzinahan.
◾
Dengan
tidak berpacaran kita jadi lebih banyak mempunyai waktu belajar ilmu
agama,dari pada harus menyibuk kan diri dengan aktivitas kencan yang
tidak mendatangkan manfaat berguna.
◾
Dengan tidak berpacaran,kita
lebih bisa untuk terus memperbaiki diri dan keimanan dari pada terjebak
pada cinta semu yang tidak bertujuan.
◾
Yakin lah bahwa jodoh
kita sudah dipersiapkan.Maka tak perlu kita menghabiskan waktu untuk
bersama orang yang belum tentu merupakan jodoh kita.Karena hal itu
hanyalah kesia siaan belaka.
◾
Dan ketahuilah bahwa
Yang pacaran belum pasti akan menikah.
◾
Namun yang Menikah sudah pasti setelah nya akan pacaran.
◾
Namun
tentu pacaran setelah pernikahan adalah 'Pacaran yang Halal' karena
hubungan nya di 'sah' kan oleh syariah dan dilandaskan atas dasar
ibadah.Sehingga segala sesuatu nya akan menuai Berkah
◾
Sumber : https://www.instagram.com/p/BMBSsLvgOpB/?taken-by=rizky.zetsu
Selasa, 01 November 2016
Posted by Unknown
with No comments
Apa yang kamu banggakan dari pacaran.?
Pegangan tangan dosa..
Ciuman dosa..
Berduaan dosa..
Apalagi sampai melakukan hubungan intim..
.
Seindah-indahnya pacaran..
Seromantis-romantisnya pacaran..
Sebaik-baiknya punya pacar tetap aja DOSA..
.
Jadi tidak usahlah bangga punya pacar.. Dosa kok di bangga-banggain.? Malu dong.#udahputusinaja .
Hari gini punya pacar.? Apa kata akhirat.? Dosa kok dibangga-banggain.?
..
Sumber : https://www.instagram.com/p/BLgeKq-j1bT/?taken-by=khaidir_alfatih
Posted by Unknown
with 1 comment
Pernah kah anda nonton film? Khusus nya Di TV lokal . Apa yang
di dapat kan? Adegan kekerasan Di sensor,perkataan tidak pantas Di
sensor,pembunuhan di sensor,adegan berdarah Di sensor ,adegan dewasa Di
sensor.
Nah bagaimana dengan kehidupan kita?
.
Sejati nya kita juga sedang memainkan drama kehidupan,kita sebagai aktor nya Dan akan tayang di akhirat kelak.
TANPA
SENSOR. Kita akan melihat kembali apa yang telah kita perankan, yaitu
segala perbuatan yang tidak luput Dari catatan malaikat .
.
Imam
Ahmad pernah didatangi oleh seseorang dan beliau dalam keadaan sakit.
Kemudian beliau merintih kala itu. Lalu ada yang berkata kepadanya
(yaitu Thowus, seorang tabi’in yang terkenal), “Sesungguhnya rintihan
sakit juga dicatat (oleh malaikat).” Setelah mendengar nasehat itu, Imam
Ahmad langsung diam, dan beliau tidak merintih lagi. Beliau takut jika
merintih sakit, rintihannya tersebut akan dicatat oleh malaikat.
.
"Dan
sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang
dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat
lehernya. (Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang
satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri
Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)
Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang dahulu hendak kamu hindari".(Qs.Qaf:16-19).
.
"Dan
bumi (padang mahsyar) menjadi terang benderang bumi dengan cahaya
(keadilan) Tuhannya dan buku-buku (catatan perbuatan mereka) diberikan
(kepada masing-masing) nabi-nabi dan saksi-saksi pun dihadirkan lalu
diberikan keputusan di antara mereka secara adil, sedang mereka tidak
dirugikan.
Dan kepada setiap jiwa diberi balasan dengan sempurna
sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya dan Dia lebih mengetahui apa
yang mereka kerjakan." (Qs.Az-zumar:69-70).
.
Mari kita saling
mengingatkan agar keseharian kita dihiasi oleh perbuatan baik agar
konten film kita Di akhirat kelak berisi hal yang di ridhai Allah S.WT.
Sumber : https://www.instagram.com/p/BLkCviqlKRg/?taken-by=ziaulhaq_id
Langganan:
Postingan (Atom)