Jumat, 11 November 2016

Bersyukur atas segala nikmatnya jauh lebih baik




Manusia tidak pernah merasa puas dan merasa cukup dengan apa yang ia miliki..
Selalu merasa kurang dan kurang selalu mencari dan menimbun harta sebanyak mungkin..
.
punya rumah sederhana menginginkan rumah mewah
punya sepeda motor menginginkan mobil
gaji pas pasan menginginkan lebih
bahkan fashion yang dikenakan harus bermerek luar negeri
demi mengikuti keinginan diri, rela mengejar harta dunia
.
Pernahkan berfikir bahwa semua adalah titipan?
Rumah mewah, mobil, harta, anak, istri bahkan suami adalah titipan yang sewaktu-waktu Allah ambil. Ada yang bersyukur ketika diberi ada pula yang tidak pernah merasakan puas..
.
“sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya manusia diberi lembah penuh dengan emas, maka ia masih menginginkan lembah yang kedua semisal itu. Jika diberi lembah kedua, ia pun masih menginginkan lembah ketiga. Perut manusia tidaklah akan penuh melainkan dengan tanah. Allah tentu menerima taubat bagi siapa saja yang bertaubat.” (HR. Bukhari no. 6438)
.
"Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta. Namun kekayaan (yang hakiki) adalah hati yang selalu merasa cukup." (HR. Bukhari no. 6446 dan Muslim no. 1051).
.
Maka bersyukur atas segala nikmatnya jauh lebih baik

Sumber : https://www.instagram.com/p/BMnP2ckA2x5/?taken-by=yanie_gisselya


0 komentar:

Posting Komentar