"Aaahh sial gagal lagi"
"Masalah lagi masalah lagi"
"ihh sulit banget"
"Kenapa selalu saja ada yang buat gagal"
.
Astaghfirullah
Boleh
jadi musibah, kegagalan, kesulitan hidup bisa menjadi pengingat bahwa
kita harus banyak berkaca diri, mengoreksi diri bahwa dosa kita sudah
cukup mengkhawatirkan sehingga Allah memberi peringatan dan teguran
kepada kita.
Sebelum Allah Swt melanjutkan dengan siksa dan azabNya, segeralah bertaubat.
.
Boleh
jadi ketika di awal usaha kita, kita tidak mendapatkan hasil yang kita
inginkan, bahkan gagal mendapatkannya, bisa jadi Allah Swt punya rencana
bagi kita untuk memilih usaha lain yang akan mendatangkan hasil yang
lebih baik.
Kegagalan merupakan langkah untuk mencapai kesuksesan, jika kita terus berusaha dan berdoa.
.
Boleh jadi, takdir yang menimpa diri kita adalah cara terbaik untuk meringankan dosa di hari kiamat.
Ketika
Rasulullah Saw sakit menjelang wafatnya, beliau bersabda ”… Tidaklah
seorang muslim ditimpa suatu rasa sakit dengan duri atau apa saja,
kecuali Allah menggugurkan dosa-dosanya seperti pohon yang menggugurkan
daun-daunnya.”(HR Bukhari).
.
Boleh jadi, takdir yang menimpa diri kita merupakan tangga untuk mencapai derajat yang lebih tinggi di sisi Allah.
Allah
akan senantiasa menguji seorang hambaNya hingga terlihat siapa yang
paling berhak mendapatkan tempat yang terbaik di sisiNya.
.
Yakinlah bahwa setiap takdir Allah untuk kita selalu baik, apapun bentuk takdir itu. Takdir yang baik, tentu baik untuk kita.
Takdir yang nampak tidak menguntungkan buat kita, ternyata ada kebaikan yang Allah ’paksakan’ untuk kita
Yang tidak kita sadari saat itu
Yakinlah bahwa Allah mengetahui yang terbaik untuk kita
.
Allah
Swt berfirman ”Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, adalah
disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri.” (QS Asy-syuro:30).
Sumber : https://www.instagram.com/p/BL7-5e6DkLP/?taken-by=ukhuwah.muslimah
0 komentar:
Posting Komentar