“Seorang
wanita masuk Neraka karena seekor kucing yang diikatnya. Dia tidak
memberinya makan dan tidak membiarkannya makan serangga bumi, sehingga
mati kelaparan.” (Muttafaq 'Alaih)
Ini adalah kisah wanita
Himyariyah Israiliyah yang mengurung seekor kucing, tetapi dia tidak
memberinya makan dan minum hingga kucing itu mati karena kelaparan dan
kehausan.
Ini menunjukkan keras dan kejamnya tabiat wanita itu,
betapa buruk akhlaknya, dan tiadanya belas kasih di hatinya. Dia sengaja
menyakiti. Jika di hatinya terdapat belas kasih, niscaya dia melepaskan
kucing itu.
Dan sepertinya dia mengurungnya sepanjang siang dan
malam.Ia merasakan haus dan lapar dengan suara yang memelas meminta
bantuan dan pertolongan. Suara dengan ciri tersendiri yang dikenal oleh
orang-orang yang mengenal suara.
Akan tetapi, hati wanita ini telah
membatu dan tidak terketuk oleh suara pilu kucing itu. Dia tidak
menghiraukan harapan dan impiannya. Suara itu melemah, lalu seterusnya
menghilang. Kucing itu mati. Ia mengadu kepada Tuhannya tentang
kezhaliman manusia yang hatinya keras dan membatu.
Perbuatan ini
telah mencelakakan wanita tersebut, sehingga dia masuk Neraka.
Rasulullahshallallahu 'alaihi wasallammelihat kucing itu memburu wanita
yang menahannya di Neraka. Bekas-bekas cakaran tergores di wajah dan
tubuhnya. Beliau melihat itu manakala Surga dan Neraka diperlihatkan
kepadanya pada saat shalat gerhana.
Keridlaan Allah diperoleh
dengan mengabdikan diri hanya kepada-Nya. Di samping itu, keridlaan
& kemurkaan Allah terletak pada interaksi mereka dengan semua
makhluk secara umum. Sikap ihsan kepada Allah tidak akan terwujud
kecuali dengan berbuat baik kepada makhluk-makhluk-Nya.😘😇
Sumber : https://www.instagram.com/p/BL20ccBhwxF/?taken-by=sahhafsah
0 komentar:
Posting Komentar