🌸 Al-Qurthubi rahimahullah menjelaskan proses melawati ash-shirath (jembatan di atas neraka),
.
🌸
*Sekarang pikirkanlah tentang apa yang akan kamu hadapi berupa
ketakutan yang ada pada hatimu ketika kamu melihat shirath dan tipisnya
shirath itu. Kemudian matamu tertuju pada gelapnya Jahanam yang ada di
bawahnya. Lalu telingamu mendengar gemuruh dan gelegak api Jahanam.*
.
🌸
Sementara
engkau diharuskan melewati shirath itu disertai dengan kondisimu yang
sudah lemah dan hatimu yang sudah galau, kakimu juga sudah gemetaran.
Sementara pada punggungmu terdapat beban dosa yang memberatimu untuk
berjalan di atas muka bumi, terlebih lagi harus melewati shirath yang
demikian tipisnya!!
.
🌸
✔️. Lalu bagaimana dengan keadaanmu
ketika kamu meletakkan meletakkan salah satu kakimu dan merasakan betapa
tajamnya jembatan itu. Engkau pun dengan serta merta harus mengangkat
kakimu yang kedua. .
🌸
Keadaan itu bertambah mencekam dengan
adanya banyak orang yang di hadapanmu telah tergelincir dan terjatuh.
Lalu ia disambar oleh Zabaniyatunnar dengan alat-alat penyambar dan
semacam jangkar besar (seperti kail ikan). Engkau melihat dengan mata
kepalamu mereka terjungkal dalam keadaan kepala mereka lebih dahulu
masuk ke neraka sedangkan kaki mereka berada di atas. .
🌸
🔥
Sungguh betapa mengerikannya pemandangan seperti itu, betapa mencekam,
dan tempat naik yang sangat sulit, serta tempat berlalu yang sangat
sempit!!
.
🌸
Maka carilah bekal, sesungguhnya bekal takwa
adalah bekal yang terbaik. Dan bertakwalah wahai orang-orang yang masih
memiliki akal.
.
🌸 Dinukil dari kitab at-Tadzkirah fi Ahwal al-Mauta wa Umur al-Akhirah 1/432)
.
Sumber : https://www.instagram.com/p/BLw-5bHgwRF/?taken-by=debbiepisga
0 komentar:
Posting Komentar